Munich, 10 Mei 2022 – Diluncurkan di Munich pada pameran terkemuka dunia untuk industri surya – Intersolar Europe – SolarPower Global Market Outlook terbaru Eropa mengungkapkan bahwa di seluruh dunia, solar memasuki era baru surya Terawat.
Edisi terbaru dari laporan tahunan ini menunjukkan bahwa meskipun ada pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya, kapasitas surya global berlipat ganda dalam 3 tahun dari 2018, membawa armada surya dunia menjadi satu kapasitas Terawatt pada April 2022.
Pasar surya global tumbuh secara eksponensial. Dibutuhkan sekitar satu dekade untuk kapasitas surya di seluruh dunia untuk mencapai 1 TW, dari 100 GW pada tahun 2012. Hanya dalam 3 tahun, SolarPower Europe memprediksi solar global menjadi lebih dari dua kali lipat menjadi 2,3 TW pada tahun 2025.
2,3 TW mewakili dua kali lipat produksi listrik bruto Perancis dan Jerman digabungkan.
Aristotelis Chantavas, Presiden SolarPower Eropa mengatakan: “Dunia telah memasuki usia Terawatt surya dan akan mencapai tanda 2 TW dalam tiga tahun ke depan. Warga, bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia mengakui kekuatan besar matahari untuk mengamankan kedaulatan energi, mempertahankan iklim, dan memberikan bantuan dari harga energi yang ekstrem. Usia Terawatt surya Eropa dapat dicapai, dan dimungkinkan dengan Strategi Surya UE yang ambisius dan ditentukan.â€
Tenaga surya tetap menjadi energi terbarukan yang tumbuh paling cepat, mewakili lebih dari setengah dari 302 GW kapasitas terbarukan yang dipasang secara internasional pada tahun 2021. Dengan tambahan 168 GW, tenaga surya terpasang lebih dari 70 GW lebih banyak daripada penginstal terbesar berikutnya – angin – dan lebih dari semua energi terbarukan non-solar digabungkan.
Michael Schmela, Direktur Intelijen Pasar di SolarPower Europe: “Pertumbuhan matahari tetap optimis. Sebagai teknologi yang secara tradisional diakui keserbagunaannya dalam mengatasi perubahan iklim, kepentingan geo-politik strategis surya sekarang diakui di panggung dunia. Tidak ada teknologi energi lain yang dapat digunakan secepat matahari.â€
PENGARUH EROPA
Wilayah Eropa* melanjutkan lintasan matahari positifnya, mencapai 31,8 GW kapasitas surya tambahan – mewakili pertumbuhan 33% dan terutama hanya selisih 0,1 GW dengan proyeksi Global Market Outlook 2021 kami. Dampak perang Rusia di Ukraina, dan tantangan keamanan energi yang menyertainya, di samping tujuan iklim UE, mendorong transisi terbarukan di benua itu – dengan 25 dari 27 negara anggota UE akan memasang lebih banyak solar pada 2022 daripada 2021.
Walburga Hemetsberger, CEO SolarPower Europe mengatakan: “Saat benua itu terguncang akibat perang Rusia melawan Ukraina, UE telah memfokuskan kembali perhatiannya pada peran energi terbarukan dalam keamanan energi. Kami segera mengharapkan Komisi Eropa memperbarui proposal REPowerEU untuk mengurangi ketergantungan Eropa pada gas Rusia. Solar Eropa dapat memasang 39 GW tahun ini - menggantikan 4,57 BCM gas Rusia. Percepatan nyata akan dilakukan dalam jangka menengah, dengan lebih dari 100 GW instalasi tahunan pada tahun 2025 membuka jalan ke 1 TW tenaga surya pada tahun 2030.â€
ASIA PASIFIK MENGAKUI PANGSA PASAR
Dengan tingkat pertumbuhan tahunan 14% dan tertinggi sepanjang masa sebesar 54,9 GW solar baru, China mempertahankan kepemimpinan pasarnya pada tahun 2021, menambahkan kapasitas tenaga surya dua kali lebih banyak daripada pasar terbesar kedua, Amerika Serikat. Amerika Serikat tetap melihat pertumbuhan yang mengesankan, dengan 42% lebih banyak solar pada tahun 2021 dibandingkan 2020. India merebut kembali posisi ketiga dengan 14,2 GW instalasi surya.
Meskipun kawasan Asia-Pasifik mempertahankan mayoritas pangsa pasar global dengan 56% instalasi tenaga surya, mulai tahun 2020 kawasan ini memberikan 6 poin persentase pangsa pasar ke Amerika dan Eropa, yang masing-masing mewakili 22% dan 19%.
POTENSI AMERIKA LATIN
Ditulis bekerja sama dengan Global Solar Council, dan asosiasi surya Brasil ABSOLAR, edisi Global Market Outlook tahun ini memberikan perhatian khusus pada Amerika Latin, dan janji cerahnya untuk tenaga surya. 2021 melihat wilayah tersebut meningkatkan instalasi surya tahunan sebesar 44%, dengan kapasitas surya baru 9,6 GW. Proyeksi untuk tahun 2026 menunjukkan bahwa pada saat itu, wilayah tersebut dapat tumbuh hingga 30,8 GW per tahun. Analisis menemukan bahwa pemimpin surya Amerika Latin, Brasil, akan menjadi salah satu dari lima pasar global teratas dalam lima tahun ke depan, mencapai total kapasitas surya 54 GW pada tahun 2026
