Pengguna darikursi roda listriks sebagian besar adalah orang tua dan orang cacat dengan disfungsi fisik. Selama proses mengemudi, efek pengereman darikursi roda listrikberhubungan langsung dengan keselamatan pengguna.
(1) Tes kinerja lereng
Setelah menyetel rem darikursi roda listrikdengan benar dan mengerem dengan kencang, tempatkan arahkursi roda listrikpada platform uji dengan kemiringan yang dapat disesuaikan (semua roda berada di bidang miring), dan roda arah atau kastor darikursi roda listrikharus ditempatkan Jalan lurus ke depan secara normal. Ubah sudut kemiringan platform hingga salah satu dari berikut ini:
â‘ Roda darikursi roda listrikmulai berguling di sepanjang platform (kerusakan pengereman);
â‘¡ Thekursi roda listrikmulai meluncur di sepanjang platform (gesekan antara roda dan platform tidak cukup);
â‘¢ Ketidakstabilankursi roda listrik(satu atau lebih roda diangkat dari platform. Pengujian di atas diulang tiga kali, dan hasil pengujian dicatat).
(2) Menjalankan deteksi rem
Mengemudikankursi roda listrikpada jalan mendatar dengan kecepatan maksimum, kemudian rem menghasilkan efek pengereman yang maksimal, dan pertahankan kondisi ini sampaikursi roda listrikterpaksa berhenti. Pengujian di atas diulang tiga kali, dan kecepatan maksimum, jarak pengereman dan fenomena lain yang muncul dalam pengujian dicatat.
(3) Uji kinerja rem setelah kenaikan suhu
Memulaikursi roda listrikdi jalan mendatar dengan akselerasi maksimum, hentikan secepat mungkin setelah mencapai kecepatan maksimum, ulangi proses ini sepuluh kali secepat mungkin, lalu segera lakukan deteksi rem mengemudi.